Solo – Setelah Lebaran, Pemkot Solo akan menambah area Car Free Day (CFD). Penambahan area tersebut disebabkan karena selama ini pelaksanaan CFD di Jalan Slamet Riyadi setiap Minggu pagi dinilai sudah terlalu overload.
Wakil Walikota (Wawali) Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, selama ini banyak masyarakat yang meminta agar area CFD ditambah. Menurutnya, masyarakat sudah mulai merasa tidak nyaman menikmati suasana CFD akibat terlalu overload.
Sebagai solusinya, Pemkot memilih jalan Juanda untuk dimanfaatkan sebagai area CFD mulai September depan. “Masyarakat Solo bagian timur, termasuk masyarakat sekitar Solo seperti warga Palur dan sekitarnya bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Kalau biasanya mereka harus ke jalan Slamet Riyadi untuk menikmati CFD, mulai sehabis Lebaran nanti disediakan area yang lebih dekat, yaitu di Jl Juanda” kata Wawali kepada wartawan di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Rudy menjelaskan, penutupan jalan tersebut mulai dari Jembatan Jurnasan ke timur sampai dengan Jurug. “Jadi tidak semua jalan Juanda ditutup,” tambahnya. Saat ini, pihaknya baru meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membuat dan menyiapkan rambu-rambu tambahan.
Terkait personil petugas keamanan, Rudy memerintahkan petugas keamanan tiap kelurahan untuk membantu menjaga tiap perlintasan jalan selama CFD berlangsung. “Anggota Linmas di tiap kelurahan kan jumlahnya banyak, kita bisa berdayakan mereka,” jelasnya.