Solo — Pemkot Solo terus berusaha menambah wahana wisata baru, terutama wisata alam untuk menarik wisatawan. Wisata alam yang sedang digagas adalah kebun wisata jogo kali dan potensi wisata air yang ada di bantaran Sungai Bengawan dari Kampung Beton hingga Kampung Pucangsawit, Jebres, Solo.
“Destinasi wisata baru diperlukan untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung di Solo,” ujar Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (5/12).
Rudy –sapaan akrab Walikota Solo– menjelaskan, wahana wisata baru tersebut berup wisata alam berbasis masyarakat. Dimana warga memanfaatkan bantaran sungai dengan menanami bibit buah-buahan seperi kelengkeng, apukat, mangga, dan lainnya.
“Kebun buah di pinggir bantaran sungai ini mulai dirintis oleh warga sejak setengah tahun terakhir. Kami segera dilauching dalam waktu dekat sebelum saya pensiun,” kata Rudy.
Ia memastikan, bantaran sungai ini kalau banjir tidak sampai di atas. Talut sungai juga dipasangi bronjong batu. Dilokasi pinggir bantaran bakal dilengkapi lokasi bermain dan teater untuk kesenian.
“Rencana kami kawasan bantaran sungai yang ada di Kampung Beton-Urban Forest-Pucangsawit itu bakan jadi wisata baru berbasis masyarakat,” tutur dia.
Konsep yang diusung, kata Rudy, menampilkan potensi maksimal Sungai Bengawan Solo dengan mengkawinkan wisata air dengan kebun buah-buahan yang ada di tepian bantarannya. Pemkot juga akan memberdayakan masyarakat seperti penarik andong untuk transportasi wisata yang ada di sana.
“Pasti kalau mau wisata air juga bisa naik perahu dari Kampung Beton ke Pucangsawit, nanti kembalinya bisa naik andong,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko