Solo – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Wisuda Periode VI, secara daring melalui Zoom Cloud Meeting dan disiarkan melalui Youtube.
Wakil Rektor bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus, mengatakan, 771 lulusan yang diwisuda terdiri dari Program Diploma, Sarjana, Magister, Dokter Spesialis dan Doktor.
“Dari jumlah tersebut, 400 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian,” ungkap Prof Ahmad Yunus, Sabtu (5/12).
Wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude, terdiri dari 2 wisudawan Doktor, 21 wisudawan Magister, 20 wisudawan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 79 wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 21 wisudawan Fakultas Hukum (FH), 52 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 44 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
“Kemudian, masih ditambah dengan 13 wisudawan Fakultas Kedokteran (FK), 36 wisudawan Fakultas Pertanian (FP), 47 wisudawan Fakultas Teknik (FT), 23 wisudawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 37 wisudawan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), dan 5 wisudawan Fakultas Keolahragaan (FKOR),” ujar Prof. Ahmad Yunus.
Jalannya prosesi Wisuda Daring Periode VI tahun ini, turut dihadiri oleh Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan UNS Dr. Bandi, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Prof. Kuncoro Diharjo, dan Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS Prof. Sajidan.
Di hadapan wisudawan dan orang tua/ wali wisudawan, Prof. Jamal mengatakan, dalam penyelenggaraan wisuda di akhir tahun ini, ia mengharapkan peran aktif wisudawan dalam memutus mata rantai penyebaran Sars-Cov-2.
Ia menyinggung keberhasilan pemerintah Vietnam dan kepatuhan masyarakatnya yang dinilai berhasil menangani pandemi Covid-19. Prof. Jamal mengatakan, pemerintah Indonesia perlu mengedepankan intervensi sosial ketimbang intervensi medis.
“Dan sepantasnya, kita bangsa Indonesia mempunyai kapital sebagai masyarakat yang penuh ketaatan dan penuh jiwa solidaritas dan gotong-royong akan mampu mengatasi pandemi ini dengan mengedepankan perubahan sosial yang tepat,” ujarnya.
Prof. Jamal juga menitipkan pesan agar wisudawan UNS menjunjung tinggi nilai-nilai pengetahuan dan memegang teguh marwah keilmuannya agar dapat menghadirkan pemikiran yang berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baginya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah penyelamat umat manusia dalam memajukan peradaban. Selama waktu terus berjalan, wisudawan dituntut untuk beradaptasi dan terus melahirkan inovasi agar membawa manfaat bagi lingkungan.
“Pengetahuan dan keterampilan yang kita kuasai hari ini belum tentu dapat menjawab tantangan hari esok. Oleh karena itu janganlah kalian mengutuk masa lalu atau menyalahkan orang lain. Jangan pula menjadi penakut, karena masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan impian mereka. Segeralah bangkit karena kalian memiliki potensi yang besar untuk menghadirkan paradigma baru berpikir dan menjadi pribadi yang open mind dalam menghadapi setiap perubahan zaman,” tutur Prof. Jamal.
Dalam Wisuda Daring Periode VI kali ini, UNS secara khusus juga mengundang Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Wimboh Santoso, untuk memberikan sambutan dan wejangan kepada 771 lulusan yang diwisuda.
Editor : Dhefi Nugroho
