Timlo.net — Sebatang pohon kelapa tumbang menimpa rumah milik Suwarno (56), warga Dusun Ngrijo, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Sabtu (5/12). Tak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun anak pemilik rumah, Retno Wati, mengalami luka.
Dilansir dari laman tribratanews.jateng.polri.go.id, peristiwa ini berawal adanya angin yang bertiup kencang di wilayah tersebut sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian, Retno Wati tengah tidur siang. Tiba-tiba ia mendengar suara keras dan dalam waktu cepat, pecahan genting menimpa Retno yang tengah tidur bersama anaknya yang masih berumur dua minggu. Beruntung, sang anak dapat diselamatkan.
“Suaranya keras dan tiba-tiba saya tertimpa pecahan genting. Saya baru sadar kalau rumah sudah tertimpa pohon kelapa,” ujar Retno, saat diperiksa petugas Polsek Grobogan.
Meski tidak ada korban jiwa, namun Retno mengalami luka ringan. Sedangkan pemilik rumah mengalami kerugian materiil yang ditaksir senilai Rp 10 Juta.
“Kronologinya tadi sekitar pukul 12.00 WIB, anak korban yakni Retno Wati sedang tidur siang bersama anaknya, kemudian mendengar suara keras dan baru menyadari ketika dia sudah tertimpa pecahan genting. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Korban hanya mengalami luka ringan,” jelas Kapolsek Grobogan, Iptu Parjin, Minggu (6/12) pagi.
Menurut Kapolsek, pohon kelapa yang tumbang tersebut akibat tiupan angin kencang. Sebagian dari pohon tersebut sudah lapuk, sehingga menimpa rumah milik korban.
“Kerusakan terjadi di bagian atap karena sebagian atap patah setelah ditimpa pohon kelapa tersebut,” tandas Kapolsek.
Sumber: tribratanews
Editor : Wahyu Wibowo