Solo — Pengelola obyek wisata museum De Tjolomadoe targetkan jumlah kunjungan mencapai 2 ribu orang per hari. Target tersebut diyakini dapat terealisasi, mengingat lokasi dan fasilitas yang ditawarkan saat ini cukup mumpuni untuk menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
“Selama ini antusias wisatawan yang datang sudah cukup tinggi. Rata-rata saat weekday sudah mencapai seribu pengunjung, dan saat weekend telah mencapai 3 ribu pengunjung,” kata Direktur Utama De Tjolomadoe, Rachmat Priyatna kepada wartawan, Sabtu (8/12).
Disebutkan dia, museum De Tjolomadoe yang dikelolanya saat ini menyajikan experience baru. Karena dalam destinasi yang dikelolanya itu menyediakan informasi sejarah Pabrik Gula Tjolomadoe dari berbagai aspek. Meliputi sejarah gula dunia, aspek ekonomi politik, aspek sosial budaya, arsitektur hingga geografis.
Dengan presentasi visual modern, pengunjung dari berbagai usia dapat menikmati pengalaman berbeda saat mempelajari sejarah pabrik gula.
“Di museum ini kami juga menampilkan koleksi arsip dan artefak dari Pabrik Gula Tjolomadoe. Disertai dengan narasi menarik, serta dipresentasikan dengan memadukan konsep dua dimensi dan digital,” jelasnya.
Sementara itu untuk memaksimalkan pelayanan yang diberikan, pihaknya mengaku akan melakukan penambahan petugas di lokasi. Mereka akan ditempatkan di sejumlak titik, dan berfungsi sebagai guide yang dapat memberikan pengarahan kepada pengunjung.
“Jadi setiap spot akan kita sediakan petugas. Sehingga para pengunjung memungkinkan dapat bertanda-tanya kepada petugas tersebut mengenai sejarah maupun kebutuhan yang diperlukan,” tandasnya.