Timlo.net — Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jhonny G Plate menjelaskan, pemerintah menunjuk lima juru bicara (Jubir) yang akan memberikan informasi secara komprehensif kepada seluruh lapisan masyarakat yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19. Karena, kegiatan tersebut akan segera dilakukan mulai awal tahun 2021.
“Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi Covid-19 di tingkat pusat dari empat instansi yang merupakan leading sector,” ujar Menkominfo Jhonny G Plate, di media center Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (7/12).
Dilansir laman infopublik.id, masing-masing juru bicara tersebut memiliki spesialisasi tersendiri dalam menjawab berbagai isu yang berkaitan dengan vaksinasi yang dilakukan. Dengan begitu, setiap informasi yang disampaikan oleh pemerintah akan lebih akurat.
Lima Jubir Vaksin Covid-19 tersebut adalah:
- Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19. Tugasnya, akan memberikan berbagai informasi yang bersifat ilmiah yang berkaitan dengan vaksin tersebut. Kemudian, juga akan menerangkan secara umum berbagai informasi yang beredar di masyarakat.
- Reisa Broto Asmoro, Jubir Satgas Penanganan Covid-19. Tugasnya, secara berkala yang akan menyampaikan informasi berkaitan dengan pola hidup sehat, termasuk menyampaikan pentingnya imunisasi atau vaksinasi bagi masyarakat luas pada umumnya.
- Siti Nadia Tarmidzi dari Kementerian Kesehatan. Tugasnya menerangkan, tentang informasi yang berkaitan kebijakan tentang vaksinasi penanggulangan penyakit yang menular secara langsung kepada masyarakat.
- Riska Andalucia dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tugasnya menerangkan informasi yang berkaitan dengan perijinan yang dilakukan oleh instansinya untuk memastikan vaksin ini aman dikonsumsi oleh masyarakat luas.
- Bambang Heriyanto selaku Corporate Secretary PT Bio Farma. Tugasnya menerangkan tentang dari sisi logistik pendistribusian vaksin ke berbagai daerah di Indonesia.