Wonogiri — Ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang, Minggu-Selasa (6-8/12) Pilkada Wonogiri 2020 ditertibkan. Kegiatan itu serentak dilakukan hingga tingkat kecamatan.
“Kalau Minggu baru sekitar 85 persen APK yang ditertibkan. Sisanya ditertibkan hari ini. Untuk APK yang sulit ditertibkan, kami meminta bantuan Satpol PP. Intinya besok sudah bersih dan sudah tertib. Jika masih ada APK yang terpampang berarti ada yang memasang lagi,” kata Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, Senin (7/12).
Dijelaskan, pada masa tenang, Bawaslu Wonogiri melakukan patroli atau kegiatan pengawasan. Kegiatan itu serentak dilalukan hinga di tingkat kecamatan. Dalam pelaksanaanya, Bawaslu dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), anggota KPU, Kepolisian dan pihak terkait lainnya.
“Patroli ini dilakukan untuk menertibkan APK dari kedua Paslon. Selain itu juga memastikan tidak ada kegiatan kampanye dan politik uang,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Bawaslu Wonogiri, hingga Senin (7/12) siang, terdapat 2.423 APK yang ditertibkan. Dengan rincian 486 baliho, 809 spanduk, 730 rontek, 175 umbul-umbul, 46 poster, 139 stiker, dua billboard, 36 pamflet dan 243 bendera.
Sebelum pencoblosan, pihaknya akan terus berpatroli melakukan pemantauan dan monitoring. Namun begitu, hingga hari kedua masa tenang belum ditemukan adanya temuan pelanggaran.
“Kalau mendekati pemungutan suara ini biasanya yang rawan soal politik uang, pengarahan masa untuk mencoblos salah satu pihak dan netralitas,” kata dia.