Solo — Polresta Solo melaksanakan apel pergeseran pasukan yang akan ditugaskan dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilwakot Solo, di Stadion Manahan, Selasa (8/12). Total anggota Polresta Solo yang diterjunkan sebanyak 750 personel.
“Kota Solo tidak masuk dal indeks potensi kerawanan. Namun kami melakukan penebalan pengamanan di delapan TPS di wilayah hukum Polresta Solo,” terang Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan.
Dikatakan, personel yang diterjunkan akan melakukan pengamanan dalam pelaksanaan Pilwakot Solo, Rabu (9/12) besok. Mereka akan berada di luar kawasan TPS untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Disinggung mengenai potensi kerawanan, perwira melati tiga ini mengatakan, identifikasi kerawanan konflik dievaluasi dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Empat dari delapan TPS yang masuk kategori rawan konflik adalah TPS yang akan dikunjungi pasangan calon.
“Jadi personel pengamanan TPS yang terdiri dari TNI-Polri sebanyak 750 personel. Terbagi menjadi petugas Pam TPS maupun tim yang nantinya akan mobiling atau Tim Pengurai Kerumunan (TPK),” jelas Kombes Ade.
Pihaknya akan memonitor perkembangan keamanan di tiap TPS. Termasuk, apakah TPS tersebut memicu kerumunan atau tidak.
