Solo – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AUB Surakarta, Klaster Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) Karanganyar dan Baperlitbang Karanganyar bekerjasama mendirikan pusat oleh-oleh khas Karanganyar ‘Ubigo’.
Ubigo diresmikan oleh Bupati Karanganyar Yuliatmono disaksikan civitas akademika STIE AUB Surakarta dan sejumlah UMKM Karanganyar, di kawasan Popongan Karanganyar, Sabtu (8/12).
“Kegiatan pusat oleh-oleh ini berangkat dari penelitian STIE AUB Surakarta yang dibeayai Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti). Ini merupakan hibah penelitian terapan tentang strategis nasional,” jelas Peneliti STIE AUB Surakarta Dr. Etty Indriani, MM, Msi didampingi Ketua Klaster UMKM Mbangun Makutoromo Karanganyar kepada Timlo.net.
Etty mengemukakan, penelitian itu mengambil sampel di Karanganyar, yang mana pelaku-pelaku usaha di bidang pariwisata.
“Pelaku-pelaku tersebut tergabung dalam klaster Mbangun Makutoromo,” ujarnya.
Dari hasil penelitian tersebut, kata Etty, strategi yang ditetapkan antara lain, adalah menciptakan produk unggulan dari bahan-bahan lokal, menciptakan pusat penjualan, pusat pelatihan untuk SDM termasuk manajemen dan marketing.
“Hingga saat ini yang tergabung sebanyak 35 UKM terdiri dari makanan ringan, souvenir, kerajinan, dan lain-lain, dan semua produknya dipasarkan pusat oleh-oleh ini,” jelasnya.
Langkah kedepan, menurut Etty, meningkatkan terus produk yang lebih baik, terutama terkait dengan kualitas. Termasuk meningkatkan keterampilan dari UKM, membuat jaringan dan sebagainya.
“Sehingga tempat yang telah kita namakan Ubigo sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar,” jelasnya.
Editor : Dhefi Nugroho