Wonogiri – Hasil hitung cepat atau quick count di pilkada Wonogiri, menyatakan pasangan calon (paslon) 02 Joko Sutopo- Setya Sukarno (Josss) mengungguli rivalnya, Hartanto-Joko Purnomo (Harjo). Meskipun hasil quick count sudah menyatakan Josss lebih unggul, namun kedua belah pihak menyatakan masih menunggu keputusan resmi KPU Wonogiri.
“Tidak ada euforia khusus. Kemenangan ini berkat kerja keras bersama,” kata calon wakil bupati (Cawabup) Setya Sukarno kepada wartawan, Rabu (9/12).
Menurutnya, sejak awal pihaknya menargetkan suara dalam kontestasi pilkada 2020 ini adalah 80 persen. Dari hasil hitung cepat, Josss berhasil mendulang 484.447 suara atau 83,36 persen. Sementara Harjo mendapatkan 96.725 suara atau 16,64 persen. Suara sah masuk yang tercatat sudah 100 persen.
Terkait hasil hitung cepat yang dilakukan, Setyo mengatakan tingkat akurasinya mencapai 95 persen. Pihaknya telah menerjunkan petugas yang melakukan input data di setiap kecamatan.
“Iya, saya yakin tidak akan jauh beda dengan real count yang dilakukan KPU,” jelasnya.
Sementara itu, Cabup paslon 01 Hartanto menerima hasil kekalahan di hitung cepat. Dia sendiri tidak akan meributkan hasil Pilkada. Bahkan pihaknya mengaku legawa dengan hasil quick count tersebut.
Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan kubu Harjo di kantor DPC PKB Wonogiri, hingga 18.10 WIB sudah terdapat 464.677 suara yang masuk. Dengan hasil Harjo memperoleh 81.890 suara atau 18,4 persen. Sedangkan Josss memperoleh 372.015 suara atau 81,96 persen.
Dia mengatakan, meski hasil hitung cepat sudah keluar, namun pihaknya masih menunggu hasil hitungan resmi dari KPU. Namun, quick count itu dinilainya sebagai gambaran hasil coblosan kali ini.
Oleh sebab itu pihaknya meminta tim pemenangan, pendukung serta relawan untuk menerima secara ikhlas hasil tersebut. Dia juga meminta pendukungnya untuk tidak melakukan melakukan hal yang bisa membuat kegaduhan.
“Kita minta sabar saja, tawakal. Lebih mendekatkan diri kepada Allah. Anggap kekalahan ini ujian, ibadahnya bisa lebih khusyuk lagi. Kalau pemimpinnya Pak Joko Sutopo lagi ya monggo, ndak apa-apa,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho