Solo — Hasil penghitungan cepat atau quick count internal DPC PDIP Solo, Rabu (9/12) sampai pukul 22.11 WIB, Paslon nomor 01 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 86,22 persen suara dan Paslon nomor 02 Bagyo Wahyo-FX Supardjo (Bajo) mendapatkan 13,78 persen.
Calon Walikota (Cawali) Bagyo Wahyo mengaku legowo dengan hasil hitung cepat tersebut dan meminta pendukung Bajo untuk tetap menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara dari KPU Solo.
“Apapun hasil Pilwakot Solo akan menerimanya dengan tangan terbuka,” kata Bagyo, Kamis (10/12).
Bagyo menegaskan, pihaknya tidak menyerah dan akan maju lagi sebagai Cawali di Pilwakot Solo pada 2024. Ia mengaku siap jika Ormas Tikus Pithi Hanata Baris memberikan mandat lagi untuk maju sebagai Cawali.
“Saya tidak begitu memperhatikan hasil Pilwakot Solo 2020. Yang jelas masih ada peluang maju lagi pada Pilwakot Solo pada 2024,” katanya.
Bagyo menilai Pilwalkot Solo tahun ini lebih sebagai pembelajaran untuk masyarakat, khususnya dalam mengenal calon independen yang datang dari kalangan masyarakat kelas bawah. Bagyo menegaskan pihaknya berhasil memberikan pendidikan politik pada warga Solo.
“Pilwakot Solo sebagai bukti orang kecil bisa maju sebagai Cawali. Ini bukan soal untung atau tidak untung. Ini sebagai persiapan maju Pilwalkot 2024,” tambahnya.