Timlo.net--iPhone 12 mengubah banyak hal, mulai dari kombinasi kamera hingga desain tepi ponsel. Tapi perubahan yang paling besar adalah apa yang disertakan dalam kotak penjualan. Apple memutuskan tidak menyertakan EarPods dan charger pada kotak penjualan. Langkah ini menjadi langkah kontroversial sekalipun Apple mengaku jika hal ini dilakukan demi kelestarian lingkungan. Tapi langkah Apple sepertinya tidak berhenti sampai di situ. Survei paska penjualan baru-baru ini menyatakan Apple sepertinya juga tidak akan menyertakan kabel USB-C Lightning pada kotak penjualan.
Pembenaran resmi Apple terkait langkah mereka tidak menyertakan aksesoris esensial pada kotak penjualan adalah untuk mengurangi dampak perangkat elektronik pada lingkungan. Hampir semua orang memiliki charger ponsel saat ini. Jadi masyarakat bisa menggunakan charger lama untuk iPhone 12.
Tapi, beberapa pihak beranggapan alasan sebenarnya adalah Apple ingin memotong biaya produksi karena biaya komponen yang lebih mahal. Sedangkan yang lain beranggapan Apple ingin memperoleh keuntungan ekstra dengan menjual charger secara terpisah terutama untuk mereka yang tidak memiliki charger USB-C iPhone. Pemerintah Brasil tidak mau menerima alasan resmi Apple. Dalam pemberitaan, mereka ingin Apple menjual iPhone 12 di negara itu dengan charger, tulis Gizmo China, Rabu (9/12).
Perusahaan itu mungkin akan memicu kontroversi lagi jika mereka tidak menyertakan kabel USB-C to Lightning. Dalam survei paska penjualan, para pemilik iPhone 12 ditanya apakah mereka menggunakan aksesoris yang disertakan dalam kotak penjualan, seperti alat ejector SIM dan kabel charging. Apple juga membuat survei serupa untuk charger iPhone sebelum memutuskan tidak menyertakannya pada kotak penjualan.
Tentu saja survei itu tidak menjadi jaminan jika Apple akan menghilangkan kabel itu dari kotak penjualan. Paling tidak mereka tidak akan melakukannya dalam waktu dekat mengingat kontroversi penghilangan charger. Tapi, langkah ini bisa dianggap lebih kontroversial karena kabel USB-C to Lightning adalah kabel yang jarang ada di pasaran. Kepercayaan terhadap kualitas kabel jenis ini yang dibuat produsen pihak ketiga dianggap begitu rendah. Jadi para konsumen akhirnya akan membeli kabel resmi dari Apple.
Editor : Ranu Ario