Solo — Hasil quick count final intenal PDIP menyebutkan pasangan calon (Calon) nomor 01, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 225.326 suara atau 86,13 persen dalam Pilwakot Solo. Sedangkan Paslon nomor 02, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mendapatkan 36.298 suara atau 13,87 persen.
Melihat hasil qiuck count Pilwakot Solo 2020 tesebut, calon walikota (Cawali) Bagyo Wahyono mulai ancang-ancang untuk kembali hidup normal menjadi penjahit baju pengantin di rumah.
“Pilwakot Solo sudah selesai. Saya bisa kembali menjalankan aktivitas lama, bekerja sebagai penjahit baju pengantin lagi di rumah,” ujar Bagyo saat ditemui Timlo.net, Kamis (10/12).
Ia mengakui, selama mencalonkan diri maju di Pilwakot Solo, pekerjaannya terbengkalai. Bahkan, ia harus menyerahkan usahanya menjahit baju pengatin krpada anaknya.
“Rencana kedepan akan kembali mengambil orderan jahit sekaligus menyelesaikan orderan yang sempat tertunda,” kata Bagyo.
Dikatakan, terhitung sejak Februari lalu, orderan jahitan tak lagi dia terima karena harus fokus pada Pilwakot Solo. Setelah selesai Pilwakot, ia akan kembali kerja menghidupi keluarga.
“Saya kembali lagi, dadi wong cilik, masyarakat biasa. Kerja jahit kembali. Mungkin baru mulai minggu depan, soalnya ruangan yang biasanya buat saya jahit penuh sama logistik relawan,” papar dia.
Ia menjelaskan, terhitung sejak 6 bulan lalu hingga kini, ada 15 pesanan yang terpaksa tak bisa digarapnya, total ada 60 pcs pakaian. Semua akan dikerjakan mulai pekan depan.
“Pesanan berupa pakaian buat pernikahan, Mas. Ada yang sepasang temanten pria dan wanita, ada yang seragam keluarga. Alhamdulillah dapat rejeki setelah Pilwakot Solo,” tutup dia.
Editor : Marhaendra Wijanarko