Solo — Hasil final quick count di kalangan internal DPC PDIP Solo, pasangan calon (Paslon) nomor 01, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 225.326 suara atau 86,13 persen. Sedangkan Paslon nomor 02, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mendapatkan 36.298 suara atau 13,87 persen.
Perolehan suara Bajo yang hanya 36.298 suara ini mendapatkan sorotan banyak pihak. Pasalnya, jumlah perolehan suara tersebut tidak sesui dengan jumlah KTP yang dikumpulkan Bajo 38.831 dukungan saat lolos verifikasi faktual (Verfak) KPU untuk maju jalur independen.
Meskipun demikian, jumlah tersebut sudah memenuhi syarat karena ketentuan KPU minimal 35.870 dukungan untuk calon independen.
“Saya bersama relawan dan Ormas Tikus Pithi sempat kecewa pada sejumlah quick count lembaga survei yang menunjukkan perolehan suara Bajo sedikit,” kata dia.
Ia mengakui, perolehan suara Bajo hasil hitung cepat internal saat ini berkisar 35.000. Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah karena proses perhitungan masih jalan.
“Kami meyakini suara Bajo bisa di angka 40.000. Jumlah suara terus naik setiap jam karena perhitungan petugas internal masih berlangsung,” kata dia.
Bagyo menegaskan, dengan perolehan suara sebanyak ini sudah cukup membungkam kritik jika Bajo bukan calon boneka karena punya suara banyak di Pilwakot Solo. Selain itu, perolehan suara Bajo saat ini mendekati jumlah KTP syarat dukungan.