Solo — Hasil quick count final intenal DPC PDIP pasangan calon (Paslon) nomor 01, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 225.326 suara atau 86,13 persen. Perolehan suara ini jauh dari target yang dicanangkan partai sebelum Pilwakot Solo, yakni 92 persen.
“Saya tidak mau menilai apa penyebab suara Gibran-Teguh 86,13 persen. Suka tidak suka ini hasilnya,” ujar Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Jumat (11/12).
Rudy –sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo menegaskan, dengan hasil ini Parpol pendukung Gibran-Teguh di Pilwakot Solo tetap harus bersatu untuk menasi mesin Parpol terus. Hal ini sangat penting untuk mendukung program Gibran-Teguh lima tahun kedepan.
“Kita (PDIP) kan pengusung terus. Suka tidak suka ya mesin ini harus kita hidupkan terus dari awal sampai dengan akhir. Sekarang tinggal mesin pendukung ini dihidupkan atau tidak, saya tidak mau mengomentari itu,” katanya.
Rudy menegaskan, tim pemenangan dan struktur partai PDIP tidak ada waktu untuk berhenti konsolidasi. Menurutnya, kemenangan Gibran-Teguh ini merupakan awal dari koalisi.
“Sebagaimana yang saya lakukan pada H-2 pun saya apel Satgas secara virtual. Malam hari saya masih bekerja dengan teman-teman ranting,” kata dia.
Sebagai partai pengusung, Rudy menegaskan sudah bekerja secara maksimal. Ia pun memperkirakan dengan kekuatan PDIP saja Gibran-Teguh mampu meraup 62 persen.
“Saya akui klaim (62 persen) dan itu kerja keras mulai dari Guraklih, kader juang, KSP dan struktur partai mulai anak ranting, ranting, PAC, DPC, Satgas, kepartemen, badan, dan sayap-sayap partai semua bergerak,” tandasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko