Solo – Sebanyak 23 pasien Covid-19 dengan status tanpa gejala (OTG) menjalani isolasi mandiri di Asram Haji Donohudan, Boyolali, Jateng. Sesuai aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) puluhan pasien Covid-19 OTG akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
“Sebanyak 23 pasien Covid-19 OTG ini mulai dirawat di Asram Haji Donohudan sejak Rabu tanggal 9 Desember kemarin,” kata Penanggung jawab isolasi mandiri wilayah Soloraya Asrama Haji Donohudan, Sigit Armanto, Sabtu (12/12).
Ia mengatakan merujuk pada aturan Kemenkes masa isolasi hanya 10 hari bagi pasien Covid-19 OTG, mereka diperbolehkan pulang pada tanggal 18 Desember. Pertimbangan pasien Covid-19 OTG dirawat di Asrama Haji Donohudan, kata dia, agar mereka cepat sembuh dan tidak menulari keluarga lainnya.
“Jika jalani isolasi mandiri di rumah pasien Covid-19 OTG dikhawatirkan akan menulari anggota keluarga lainnya,” katanya.
Selama berada di kamar, pasien Covid-19 OTG berdiam diri di kamar. Selain itu, tidak boleh keluyuran. Di asrama haji juga dibuat Zoom untuk berkomunikasi.
“Kalau tidak bisa Zoom kita komunikasi via Whatsapp grup,” kata dia.
Ia menambahkan untuk meningkatkan daya imun setiap pagi pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB keluar kamar untuk senam bersama dan berjemur. Selain itu, mereka juga diberikan vitamin.
“Sebanyak 23 orang ini rutin kita berikan vitamin semua setiap hari agar cepat sembuh,” tutup dia.
Editor : Dhefi Nugroho