Solo – Satgas Penanganan Covid-19 Solo mengirim 17 pasien Covid-19 dengan status tanpa gejala (OTG) ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk menjani karantina mandiri.
Diketahui, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meresmikan Asrama Haji Donohudan, Boyolali sebagai rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19 OTG di eks Karesidenan Surakarta pada tanggal 5 Desember lalu.
“Ada 17 pasien Covid-19 OTG Solo kami kirim ke Asrama Haji Donohudan sejak Rabu kemarin,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Sabtu (12/12).
Selama berada di Asrama Haji Donohudan, kata Ahyani, tetap dilakukan pemantauan kondisi kesehatannya. Untuk logistik juga disuplai Pemkot Solo.
“Kondisi pasien Covid-19 OTG Solo di Asrama Haji Donohudan saat ini dalam kondisi baik-baik saja,” kata dia.
Ia mengemukakan ada syarat bagi pasien positif Covid-19 bisa menjalani karantina mandiri di Asrama Haji Donohudan. Syarat tersebut diantaranya rumah pasien Covid-19 tersebut tidak memadai untuk menjalani karantina mandiri di rumah.
“Misalkan mereka tidak memiliki kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lain, huniannya sempit, dan kriteria lainnya,” katanya.
Ia menambahkan kalau syarat tersebut terpenuhi semua, pasien pasien Covid-19 OTG warga Solo layak dikirim ke Asrama Haji Donohudan. Pemkot menjamin pasien pasien Covid-19 Asrama Haji Donohudan mendapatkan pelayanan yang layak.
Editor : Dhefi Nugroho