Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 16 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Terus Upayakan Capai Cakupan Kesehatan Semesta

14 Desember 2020 , 13:56 WIB
| 
Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Pemerintah Terus Upayakan Capai Cakupan Kesehatan Semesta

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, dr Oscar Primadi MPH (humas kemenkes)

Timlo.net — Pemerintah terus upayakan capai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

Dalam Sidang WHO Executive Board ke 144 tahun 2019, telah disepakati WHO 13th General Program of Work untuk dicapai pada tahun 2023 oleh semua negara anggota WHO, termasuk Indonesia.

BacaJuga

Tinjau Banjir Kalsel, Panglima TNI Serahkan Bantuan Presiden

Waspadai Hoaks soal Vaksinasi Covid-19

Langgar PPKM, Tempat Hiburan Malam Disegel

Target-target tersebut mencakup, satu miliar orang mendapatkan manfaat UHC, satu miliar orang lebih terlindungi dari kedaruratan kesehatan, dan satu miliar orang menikmati hidup yang lebih baik dan sehat.

Upaya-upaya yang telah dilakukan sepanjang satu dasawarsa terakhir dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, sebagai bagian integral dari pembangunan nasional, sudah sejalan dengan upaya-upaya yang dicanangkan dalam Program Kerja WHO.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, dr Oscar Primadi MPH mengatakan, ada tiga outcomes target cakupan kesehatan semesta. Pertama, penyempurnaan akses terhadap pelayanan kesehatan esensial (essential health services) yang berkualitas. Kedua, pengurangan jumlah orang menderita kesulitan keuangan untuk kesehatan. Ketiga, penyempurnaan akses terhadap obat-obatan, vaksin, diagnostik, dan alat kesehatan essensial pada pelayanan kesehatan primer (primary health care).

”Pemerintah bersama masyarakat berkomitmen untuk mencapai UHC agar semua orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial. Pelayanan kesehatan dilakukan secara komprehensif dengan mengarusutamakan pelayanan kesehatan primer,” ucap Oscar Primadi dalam Dialog Nasional Implementasi Program JKN, Sabtu (12/12) di Jakarta.

Beberapa waktu lalu, lanjut Oscar, sempat terjadi kesalahpengertian dalam mengartikan UHC. UHC telah diartikan sama dengan cakupan kepesertaan semesta yang mempunyai pengertian bila seluruh penduduk Indonesia telah menjadi peserta JKN maka cakupan kesehatan semesta dianggap telah tercapai.

Padahal sebenarnya cakupan kesehatan semesta dinyatakan telah tercapai bila seluruh penduduk sudah memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, baik upaya promotif, preventif , deteksi dini, pengobatan, rehabilitatif dan paliatif tanpa terkendala masalah biaya.

“Jadi jauh lebih kompleks dari sekedar kepesertaan jaminan pembiayaan kesehatan atau JKN. Cakupan Kesehatan Semesta juga sangat berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mentargetkan bahwa pada tahun 2030 tidak satupun orang yang tidak menikmati hasil pembangunan berkelanjutan (no one is left behind),” ucap Oscar –seperti dilansir laman kemenkes.go.id.

Dalam rangka mewujudkan UHC, pmerintah Indonesia telah menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/KIS) sejak 1 Januari 2014. Program ini diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Program JKN/KIS bertujuan untuk memberikan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan memberikan perlindungan finansial.

Bisa kita lihat perkembangan dari tahun ke tahun cakupan kepesertaan JKN terus mengalami peningkatan. Total cakupan peserta program JKN/KIS, per 1 Oktober 2020 telah mencapai 223,4 juta jiwa dengan komposisi kepesertaan JKN adalah 43,3% peserta PBI dan 16% peserta yang dibiayai pemerintah daerah serta sisanya 40,7% adalah peserta yang membayar iuran JKN.

”Berbicara tentang UHC, tidak sebatas pada penduduk yang sudah menjadi peserta program JKN saja, tetapi yang lebih penting adanya peningkatan akses peserta terhadap pelayanan kesehatan serta mampu menjadi perlindungan finansial bagi peserta saat membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Sekjen Oscar.

Selama hampir tujuh tahun pelaksanaan program JKN/KIS, begitu banyak perkembangan keberhasilan serta permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan.

Masih banyak tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam rangka mewujudkan UHC, antara lain kelengkapan sarana prasarana di fasilitas kesehatan, ketersediaan obat dan alat kesehatan, pemerataan distribusi SDM Kesehatan, pemanfaatan data dan sistem informasi, kecukupan anggaran, kenaikan iuran serta regulasi-regulasi yang mendorong perbaikan penyelenggaraan Program JKN.

Sumber

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: JKNkemenkes

Related Posts

BPOM Kawal Keamanan, Khasiat dan Mutu Vaksin Covid-19 dengan Standar Internasional
Nasional

BPOM Kawal Keamanan, Khasiat dan Mutu Vaksin Covid-19 dengan Standar Internasional

5 Januari 2021
Tak Semua Warga dapat Jatah Vaksin, DPR Minta Komite Covid-19 Buat Grand Design
Nasional

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Pemberitahuan Dikirim Via SMS Blast

2 Januari 2021
Pemerintah Siapkan 100 Juta Dosis Vaksin Novavax dan AstraZeneca
Nasional

Pemerintah Siapkan 100 Juta Dosis Vaksin Novavax dan AstraZeneca

30 Desember 2020
Selama Pandemi Covid-19, Penanganan HIV/AIDS Jadi Terhambat
Nasional

Selama Pandemi Covid-19, Penanganan HIV/AIDS Jadi Terhambat

1 Desember 2020
Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Bertahap, Ini Penjelasan Kemenkes
Nasional

Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Bertahap, Ini Penjelasan Kemenkes

25 November 2020
Konsisten Terapkan Prokes, Tiga Bandara Ini Raih Penghargaan Bandara Sehat 2020
Nasional

Konsisten Terapkan Prokes, Tiga Bandara Ini Raih Penghargaan Bandara Sehat 2020

21 November 2020
loading...



Terkini

Beredar Foto Hot ASN Kementerian Agama Wilayah DIY

WhatsApp Tunda Perubahan Kebijakan Privasi

16 Januari 2021
Tinjau Banjir Kalsel, Panglima TNI Serahkan Bantuan Presiden

Tinjau Banjir Kalsel, Panglima TNI Serahkan Bantuan Presiden

16 Januari 2021
Waspadai Hoaks soal Vaksinasi Covid-19

Waspadai Hoaks soal Vaksinasi Covid-19

16 Januari 2021
Langgar PPKM, Tempat Hiburan Malam Disegel

Langgar PPKM, Tempat Hiburan Malam Disegel

16 Januari 2021
BNPB Serahkan Bantuan Rp 4 Miliar untuk Penanggulangan Gempa Sulbar

BNPB Serahkan Bantuan Rp 4 Miliar untuk Penanggulangan Gempa Sulbar

16 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In