Karanganyar – Kompetisi panjat tebing Karanganyar mengikutsertakan 40 peserta di ajang tingkat kabupaten yang berlangsung Sabtu-Minggu (12-13) kemarin. Para pemilik talenta olahraga ini dipersiapkan mengikuti ajang pada Kejurda dan Kejurprov mendatang.
“Even ini bertujuan menjaring bibit atlet panjat tebing, yang nantinya akan diikutkan dalam berbagai kejuaraan,” kata Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Karanganyar, Aan Shopuanudin kepada wartawan.
Ia mengatakan even yang digelar di Pujasera Wall Climbing Cangakan tersebut merupakan yang pertama kali. Pesertanya mulai usia SD sampai sekolah menengah.
Mereka yang diundang mengikuti kompetisi, merupakan para pehobi olahraga tersebut dari komunitas maupun klub. Kebanyakan bukan atlet profesional, namun berpotensi mengembangkan bakatnya.
“Peserta yang ikut kompetisi ini adalah mereka yang belum pernah mendapat prestasi. Ada yang pernah ikut lomba, ada juga yang belum pernah sama sekali,” tuturnya.
Aan mengatakan, kompetisi serupa rencananya akan dihelat setahun dua kali, agar lebih optimal dalam penjaringan bibit atlet.
Para juri berasal dari FPTI dan para pakar panjat tebing. Nilainya dihitung dari kecepatan memanjat dan teknik yang digunakan.
FPTI membuka kesempatan bagi mereka yang ingin mengembangkan bakat untuk ikut berlatih tiap sore di Pujasera Wall Climbing Cangakan.
Editor : Dhefi Nugroho