Solo – Tiga perjalanan Kereta Api di Daops 6 Yogyakarta mengalami keterlambatan saat terjadi Kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu (13/12) kemarin. Ketiga KA tersebut adalah KA Brantas, KA Joglosemarkerto, dan KA Majapahit.
“Kecelakaan KA di Sragen berdampak pada terganggunya perjalanan tiga kereta api di Daops 6 Yogyakarta,” ujar Humas Daop 6 Yogyakarta Supriyanto, Senin (14/12).
Ia mengatakan keterlambatan ketiga kereta tersebut hampir empat jam dari waktu yang terjadwal PT KAI. Saat peristiwa terjadi, kata dia, antara KA Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar dengan mobil patroli Polsek Kalijambe, Sragen berada di petak jalur antara stasiun Salem dan Stasiun Kalioso.
“Setelah kecelakaan, KA Brantas langsung berhenti total pada pukul 22.46 WIB. Masinis KA Brantas melaporkan kecelakaan itu ke pusat operator,” kata dia.
Ia mengatakan PT KAI langsung melakukan penjemputan rangkaian KA Brantas untuk kembali ke Stasiun Kalioso. Setelah evakuasi KA Brantas selesai, KA berangkat dilalukan perbaikan dan kembali beroperasi Senin (14/12) pukul 03.31 WIB.
“KA Brantas mengalami keterlambatan 279 menit dan sampai di Stasiun Jebres Solo pukul 04.05 WIB,” kata dia.
Supriyanto menjelaskan untuk KA Joglosemarkerto terlambat 192 menit dan KA Majapahit terlambat 89 menit. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melintas di perlintasan sebidang.
“Perjalanan ketiga KA tersebut kembali lancar dalam melayani penumpang,” tutup dia.
Editor : Dhefi Nugroho