Kamis, Maret 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Badai Pasir Landa Beijing

by
21 Maret 2010 | 17:15
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Beijing – Langit Beijing, ibukota China, berwarna jingga Sabtu pagi. Itu pertanda, badai pasir kuat yang datang dari utara negara itu tengah melanda kota tersebut. Badai pasir itu telah menyebabkan penundaan sejumlah pernebangan di bandara internasional Beijing dan memincu keluarnya peringatakan bahaya debu di Seoul, Korea Selatan.


Langit yang berpendar dan debu pasir yang tipis menyelimuti Beijing. Para pekerja, sebagaimana terlihat di Lapangan Tiananmen yang luas, terpaksa menutupi wajah mereka. Biro cuaca kota Beijing menyatakan, kualitas udara berbahaya untuk kesehatan. "Kualitas udara sangat buruk bagi kesehatan," demikian peringatan biro cuaca nasional China. Diserukan, orang harus menutup mulut saat berada di luar rumah dan pintu serta jendela sebaiknya ditutup rapat

BacaJuga

Kunjungan ke Luar Negeri, Jokowi Temui Pemimpin Negara RRT, Jepang dan Korsel

Vladimir Putin Senang Bertemu Jokowi

Xiaomi Rilis Tablet Pertama, Mi Pad


Wilayah gurun pasir China saat ini meliputi sepertiga wilayah negara itu akibat pembukaan lahan peternarkan yang berlebihan, pengundulan, pengalihan fungsi lahan jadi kawasan perkotaan dan kekeringan. Pasir yang berterbangan itu dari China itu dengan cepat dapat menjadi badai pasir, dan bisa mencapai bagian barat Amerika Serikat. Akademi Sains China memperkirakan bahwa jumlah badai pasir telah melonjak dari empat kali setahun jadi 24 kali setahun dalam 50 tahun terakhir.

Badai pasir terakhir itu juga telah melanda wilayah Xinjiang dan Mongolia Dalam serta Provinsi Shanxi, Shaanxi dan Hebei. Begitu badai pasir itu bergerak ke arah tenggara, lembaga cuaca nasional Korea  Selatan langsung mengeluarkan peringatakan debu kuning bagi Seoul dan sejumlah wilayah di negara itu. Chun Youngsin, seorang peneliti di Korea Meteorological Administration, mengatakan, debu kuning itu diperkirakan mencapai semenenanjung Korea pada Sabtu sore dan akan menjadi bencana debu kuning terburuk tahun ini.


China telah menanam ribuan pohon beberapa tahun terkahir guna menghentikan meluasnya daerah gurun di utara dan barat negara itu. Namun para ahli mengatakan, upaya itu memerlukan waktu berpuluh-puluh tahun. Badai debu di China yang paling buruk terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an setelah kampenye besar-besaran untuk meningkatkan hasil pertanian dan pabrik menyusul revolusi komuis tahun 1949 yang mengunduli lahan bervegatasi.


"Saya pikir bencana alam jenis ini disebabkan oleh aktivitas manusia, tetapi saya tidak tahu asalah sebenarnya, dan saya tidak tahu secara pasti apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah hal ini," kata Shi Chunyan, seorang warga Beijing, tentang badai pasit yang terjadi Sabtu.

Tags: beijing

Previous Post

Kanisius Gelar Dukungan Pakta Kejujuran UN

Next Post

Lomba Nyanyi Berhadiah Rekaman

Berita Terkait

Kunjungan ke Luar Negeri, Jokowi Temui Pemimpin Negara RRT, Jepang dan Korsel

Kunjungan ke Luar Negeri, Jokowi Temui Pemimpin Negara RRT, Jepang dan Korsel

25 Juli 2022

Vladimir Putin Senang Bertemu Jokowi

11 November 2014

Xiaomi Rilis Tablet Pertama, Mi Pad

16 Mei 2014

FHD Oppo Find 7 Akan Dijual Seharga Rp5,5 Juta

11 Maret 2014

Wisatawan Cina Ketagihan Bermalam di Solo

6 Mei 2011

Pemerintah Beijing Keluhkan Ledakan Penjualan Sepeda Listrik

12 Maret 2010
Next Post

Lomba Nyanyi Berhadiah Rekaman

Terkini

Delapan Kasus KDRT Ditangani PPA Solo

Begini Kondisi Korban Dugaan KDRT di Wonogiri

30 Maret 2023
Resep es jeruk kopyor

Resep Es Jeruk Kopyor Paling Praktis, Mudah, Efisien, Laris Manis

30 Maret 2023
Resep Soto Semarang

Resep Soto Semarang, Menu Sahur Berkuah yang Nikmat Bukan Kepalang

30 Maret 2023

10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Lereng Lawu

30 Maret 2023

Rampcek Bus di Terminal Tirtonadi, Puluhan Bus Tak Laik Jalan

30 Maret 2023







  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved