Timlo.net – Menghindari terjadinya kepadatan dan kerumunan penumpang di pelabuhan, masyaakat diminta untuk membeli tiket perjalanan penyeberangan secara daring (elektronik). Hal ini untuk mengindari penularan virus Covid-19 masa libur Nataru tahun ini.
Dikutip dari laman infopublik.id, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan, tiket penyeberangan dapat dibeli melalui aplikasi Ferizy yang disiapkan oleh PT ASDP selaku operator penyeberangan.
“Saya mengajak masyarakat yang ingin berpergian menggunakan kapal penyeberangan ASDP dapat memanfaatkan ferizy secara maksimal. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya bisa mengurangi kontak fisik dan memberikan kepastian jadwal keberangkatan sehingga penumpang tidak perlu terlalu menunggu lama di Pelabuhan,” ujar Menhub Budi, Senin (14/12).
Menhub mengapresiasi inovasi yang dilakukan PT ASDP yang telah memaksimalkan penggunaan IT melalui sistem pembayaran secara elektronik. Menurutnya persiapan yang dilakukan PT ASDP di libur natal dan tahun baru ini sudah sangat baik.
Pengguna jasa angkutan penyeberangan diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dengan membeli tiket online minimal 2 jam (J-2) sebelum keberangkatan, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan di pelabuhan dan percepatan proses integrasi manifest penumpang.
Tidak hanya pada saat keberangkatan, Menhub juga meminta protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) secara konsisten diterapkan pada saat perjalanan (di dalam kapal penyeberangan) dan pada saat tiba di kedatangan.
Untuk memperlancar penyelenggaraan angkutan penyeberangan pada libur natal dan tahun baru telah disiapkan prasarana dan sarana pada 11 lintas penyeberangan yaitu sebanyak 218 unit kapal dan 58 dermaga. PT ASDP pada tahun ini juga akan membuka lintas penyeberangan baru yaitu dari Ketapang menuju Lembar pada akhir Desember nanti.
Sumber: infopublik
Editor : Wahyu Wibowo