Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Jumat (15/12) pukul 12.00 WIB, tercatat 10.620 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 59.019 pasien sembuh, dan 4.499 pasien meninggal dunia.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menyiapkan tata cara khusus bagi rumah sakit terkait prosedur vaksinasi yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Pusat. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan tak ada rumah sakit di wilayahnya yang melayani pre-order.
“Kita nanti akan siapkan tata caranya, (jadi belum bisa pre-order?) belum-belum, itu kan belum pasti, wong tadi masih ada angka-angka yang baru masuk, prioritas-prioritasnya, kita dari daerah ngikut aja,” tegas Ganjar –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai Rakor via zoom dengan Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan terkait Penanganan Covid-19 di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim di Ruang Kerja Gubernur, Senin (14/12).
Ketika ditanya apakah akan jadi yang pertama menerima vaksinasi, Ganjar mengatakan bila instruksi dari pemerintah adalah diprioritaskan untuk tenaga kesehatan terlebih dulu.
“Katanya untuk fasilitasnya diberikan pada Nakes dulu, kita ikut saja lah apa yang ada, mana yang paling membutuhkan dari vaksin itu,” tandasnya.