Karanganyar — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karanganyar bekerjasama dengan Disdagnakerkop Kabupaten Karanganyar menggelar pelatihan menjahit dan membuat roti di Balai Latihan Kerja (BLK) Karangpandan, Selasa (15/12).
“Kami berharap semua peserta pelatihan memanfaatkan waktu pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Serap ilmu dan diterapkan nanti pada saat berwirausaha,” papar Martadi usai membuka pelatihan wirausaha.
Total sebanyak 26 orang mengikuti pelatihan bagi keluarga berpenghasilan rendah itu. Martadi berharap peserta menerapkan ilmunya usai pelatihan rampung.
“Jangan mengandalkan bantuan saja. Namun bisa menerapkan ilmu untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Sementara Pengurus Baznas Kabupaten Karanganyar, Iskandar mengatakan sumber pelatihan menggunakan dana baznas.
“Dana zakat, infak, sodaqoh, bukan konumsi saja, akan tetapi betul-betul bisa memperdayakan mustahik atau penerima zakat. Sehingga perlu ada pelatihan bagi mereka menjadi usaha mandiri. Baznas membantu membantu alat dan modal. Selesai pelatihan diharapkan bukan mencari pekerjaan, akan tetapi bisa berwirausaha dan mempunyai penghasilan,” ujar Iskandar.