Semarang — Publik PSIS Semarang sedang menggelorakan semangat agar Tim Mahesa Jenar bisa kembali ke Stadion Jatidiri yang menjadi rumah sebenarnya. Di arus bawah suporter PSIS, meminta keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyelesaikan proses renovasi Stadion Jatidiri.
Seperti diketahui, proses renovasi Stadion Jatidiri baru mencapai 85 persen dan belum dapat dilanjutkan karena adanya wabah Covid-19. Padahal sesuai rencana awal, Stadion Jatidiri seharusnya bisa bisa digunakan tahun 2021.
CEO PSIS Yoyok Sukawi turut mempertanyakan keseriusan Pemprov Jateng yang disebutnya harus mengikuti gebrakan Pemprov DKI Jakarta, yang berniat merampungkan pembangunan Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Proses renovasi markas klub Persija Jakarta tersebut terus berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Sementara Stadion Jatidiri yang merupakan aset Pemprov Jateng, sehingga wewenang ada di gubernur.
“Kawan-kawan suporter sudah sabar dan menunggu. Tapi di DKI bisa bangun stadion walau di tengah pandemi Covid-19, dan kenapa bisa. Berarti intinya Jawa Tengah ora gelem (tidak mau), bukan ora iso (tidak bisa),” beber Yoyok Sukawi, Kamis (17/12).
Tim kebanggaan warga Kota Lumpia tersebut sudah lama menjadi tim musafir semenjak Stadion Jatidiri direnovasi pada tahun 2017 lalu. PSIS pun berkandang di Stadion Moch Soebroto Magelang, selama mengarungi kompetisi Liga 1 dalam tiga musim terakhir ini.