Solo — Pemkot Solo menghentikan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tiga SMP di Solo. Hal tersebut menindaklanjuti surat edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Nomor 445/0017480 terkait penundaan pembukaan sekolah tatap muka pada satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas).
“Kami menerima SE dari Gubernur Jateng terkait penundaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) yang rencananya dilakukan pada Januari,” ujar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (19/12).
Rudy –sapaan akrab Walikota Solo, menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika akhirnya PTM pada Januari 2021 ditunda. Sebagai imbas ditundanya PTM tersebut, ia langsung menghentikan uji coba PTM di tiga SMP di Solo yang telah dilakukan sejak tanggal 4 November lalu.
“Karena ada SE Gubernur Jateng tersebut, uji coba PTM di tiga SMP (SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi, dan MTsN 1) kita hentikan,” kata dia.
Rudy mengatakan, sebenarnya dari uji coba PTM di tiga SMP yang telah berlangsung hampir dua bulan tersebut telah berjalan baik. Penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) berjalan baik.
“Siswa dijemput pulang satu-satu orangtuanya. Tidak ada berkerumun. Kasus Covid-19 juga tidak ditemukan karena semua siswa dan guru telah dilakukan rapid test,” kata dia.
Rudy menambahkan penundaan pembelajaran tatap muka dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan atau hingga ada kebijakan baru dari gubernur. Ia juga meminta kepada sekolah untuk melakukan persiapan jika sewaktu-waktu pembelajaran tatap muka dimulai.