Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Senin (21/12) pukul 12.00 WIB, tercatat 10.196 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 67.034 pasien sembuh, dan 4.920 pasien meninggal dunia.
Untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pembatasan jam operasional di objek wisata dan mal saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kita minta semua, sekarang dievaluasi. Kita minta kontrol dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, Kepolisian, dan TNI untuk ada pembatasan-pembatasan (objek wisata, mal, restoran, dan pusat keramaian lain). Kalau itu sulit ditutup saja,” kata Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang.
Hingga saat ini, sudah ada daerah yang mulai melakukan pembatasan-pembatasan. Di antaranya Kota Semarang dengan pembatasan dari segi traffic dan Kabupaten Blora yang mulai menerapkan pembatasan jam operasional.
Menurut Ganjar, arahan untuk tidak ada perayaan Malam Tahun Baru itu bukan berarti sama sekali tidak ada. Perayaan tetap bisa dilakukan, misalnya pemerintah daerah memberikan fasilitas berupa perayaan digital secara daring di media sosial atau bekerja sama dengan media penyiaran nasional atau lokal.