Karanganyar — Kabupaten Karanganyar meraih peringkat pertama penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang.
Kabupaten Karanganyar meraih peringkat pertama dengan total nilai 98,21, sedangkan Kabupaten Klaten berada di peringkat kedua dengan total nilai 95,71. Selanjutnya di posisi ketiga adalah Kabupaten Kudus. Ketiga kepala daerah hadir dalam kegiatan yang digelar, Senin (14/12).
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan diterima langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Secara virtual, Menkumham Yasonna Laoly menuturkan, dalam peringatan Hari HAM Sedunia ini diharapkan agar hak asasi setiap warga semakin terjaga dan keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya. Dan dengan adanya penghargaan Peduli HAM, bisa memacu kinerja perangkat daerah dalam menjalankan pemerintahan dengan lebih mempedulikan HAM.
Tercatat ada 7 jenis pelayanan Pemkab Karanganyar yang sangat menonjol sehingga Kabupaten Karanganyar mendapat skor tertinggi se-Jateng.
“Untuk 7 bidang pelayanan berorientasi peduli HAM, Karanganyar sangat unggul sehingga tercapai skor tinggi,” ujar Bupati Juliyatmono, kemarin.
Untuk itu Juliyatmono mengaku bersyukur dan meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik.
Juliyatmono berjanji terus mengawal prestasi tersebut agar peringkat tetap bertahan. Dan yang paling utama, lanjut Juliyatmono, adalah kepuasan masyarakat Karanganyar atas pelayanan pemerintah.
“Itulah yang menjadi tolok ukur kesuksesan pelayanan,” pungkasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko