Boyolali – Pasien Covid-19 terus berdatangan ke Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Boyolali untuk menjalani karantina. Pasien dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut berasal dari wilayah eks Karesidenan Surakarta. Sejak dibuka untuk merawat OTG, lokasi karantina tersebut telah merawat puluhan pasien.
Penanggung jawab isolasi mandiri Asrama Haji Donohudan, dr Sigit Armunanto mengatakan, sebanyak 71 pasien yang masih menjalani isolasi bakal menjalani tes usap tahap kedua.
“Ada 71 orang kita rapid semuanya, karena mereka rata-rata rapidnya sudah tiga hari lebih dari yang pertama. Jadi ini rapid yang kedua. Dari 71 ini semua penghuni ini kami berharap bisa nanti negatif semua,” terangnya, Senin (21/12), sebagaimana diwartakan di laman boyolali.go.id.
Ditambahkan, terdapat penambahan 15 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang juga akan melakukan isolasi di Asrama Haji Donohudan.
Di tempat tersebut juga disiapkan tim tenaga kesehatan yang siap melayani pasien. Suplemen makanan seperti Vitamin C diberikan kepada pasien untuk dikonsumsi agar daya tahan tubuh pasien lebih meningkat.
“Vitamin C, antibodi menjadi lebih baik. Dan juga kita ajak kegembiraan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kekuatan jasmani pasiennya dengan mengajak berolahraga senam secara rutin setiap pagi.
Sebelumnya, para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut akan menjalani inventarisasi data penyakit pasien terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyakit penyerta (komorbid) yang dimiliki pasien. Selanjutnya mereka akan menempati 26 ruang untuk menjalani isolasi.
Sumber: boyolali
Editor : Wahyu Wibowo