Solo — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 1.215 penumpang kereta api (KA) memanfaatkan layanan rapid test antigen di stasiun pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebagian besar penumpang tersebut dengan tujuan jarak jauh Bandung, Jakarta, dan Surabaya.
“Sudah ada 1.215 penumpang kereta api memanfaatkan layanan rapid test antigen di stasiun sejak Selasa kemarin,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto kepada Timlo.net, Rabu (23/12).
Supriyanto menjelaskan, di wilayah Daop 6 Yogyakarta ada dua stasiun yang melayani rapid test antigen. Kedua stasiun tersebut adalah Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Balapan Solo.
“Sementara ini hanya Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Balapan Solo yang kami berikan kewenangan untuk layanan rapid test antigen,” ucap dia
Ia menjelaskan, sebanyak 1.215 penumpang kereta api memanfaatkan layanan rapid test antigen di stasiu. Perinciannya, 203 orang di Stasiun Solo Balapan dan 1.012 orang di Stasiun Tugu Yogyakarta. Data tersebut masuk pada Selasa (22/12) pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
“Banyaknya penumpang memanfaatkan layanan rapid test antigen di stasiun mengindikasikan kesadaran penumpang dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” tutup dia
Diketahui, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan wajib rapid test antigen dan tes swab bagi penumpang kereta api pada Selasa (22/12) sampai tanggal 8 Januari. Rapid test antigen berlaku bagi KA jarak jauh dan menengah khusus penumpang Nataru.
Aturan tersebut mengacu pada SE Kemenhub RI Nomor 23 Tahun 2020 tanggal 19 Desember. Biaya rapid test antigen Rp105.000 per orang.
Editor : Marhaendra Wijanarko