Semarang — Kelompok suporter PSIS, Panser Biru belum berhenti memperjuangkan harapan dan keinginan agar Tim Mahesa Jenar bisa segera berkandang di Stadion Jatidiri Semarang.
Dalam beberapa hari terakhir Panser Biru bersikap sekaligus melayangkan tuntutan kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah agar renovasi Stadion Jatidiri segera diselesaikan. Terlebih pembangunan stadion sudah mencapai 85 persen.
Tidak hanya untuk Pemprov Jateng, Panser Biru juga meminta manajemen PSIS ikut segera bergerak setelah adanya komunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Panser Biru, Kepareng mengatakan, setidaknya ada empat poin penting tuntutan yang diajukan ke manajemen PSIS.
Diantaranya meminta manajemen PSIS agar segera membuat surat ke Pemprov Jawa Tengah, berkaitan dengan pemakaian atau sewa Stadion Jatidiri. DPP Panser Biru juga siap dipertemukan dengan Pemprov Jateng atas aksi yang dilakukan.
“Jika tidak ada tanggapan, kami beserta Korwil Panser Biru akan menggelar aksi untuk gerakan #2021BaliJatidiri lebih besar,” terang Ketua Panser Biru, Kepareng, Selasa (22/12) malam.
“Saya tegaskan lagi, gerakan #2021BaliJatidiri ini murni gerakan suporter, tidak ada sama sekali perjanjian antara kami dengan CEO PSIS. Ini murni dari keluh kesah anggota kami yang ingin PSIS kembali bermain di Stadion Jatidiri,” tukas pria yang akrab disapa Wareng tersebut.
Editor : Marhaendra Wijanarko