Solo — Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat angka kasus Covid-19 Solo sebanyak 4.100 orang, pada Selasa (22/12). Banyaknya jumlah kasus tersebut membuat Pemkot berencana menambah lokasi rumah karantina mandiri di Solo.
“Bertambahnya kasus Covid-19 Solo yang telah menembus 4.100 membuat perhatian Satgas Covid-19 Solo,” ujar Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Rabu (23/12).
Rudy –sapaan akrab Walikota Solo– mengatakan, dari banyaknya kasus Corona ini yang menjadi sorotan adalah karantina mandiri yang saat ini mencapai 1.223 orang. Mereka perlu mendapatkan perhatian karena berpotensi menularkan pada keluarga.
“Kami perlu mengaktifkan lagi rumah karantina yang pernah dilakukan saat Lebaran lalu,” kata Rudy.
Rumah karantina yang dimaksud, lanjut dia, Ndalem Joyokusuman. Kapasitas lokasi ini cukup luas untuk menampung puluhan pasien Covid-19 karantina mandiri.
“Jika Ndalem Joyokusuman penuh, kami masih sediakan dua lokasi lainnya, yakni Rumah Dinas Wakil Walikota dan Rumah Dinas Sekda sebagai lokasi karantina mandiri,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan Solo Technopark bagian utara untuk tempat karantina mandiri pasien Covid-19. Untuk lokasi terakhir ini kapasitasnya lebih dari 200 orang.
“Kalau masih kurang kita carikan tempat lain lagi,” tutup Rudy.
Editor : Marhaendra Wijanarko