Timlo.net — Calon penumpang KA disarankan melakukan test rapid antigen pada H-1 sebelum tanggal keberangkatan. Hal ini untuk menghidari kepadatan antrean di stasiun. Bahkan tidak direkomendasikan datang ke stasiun 3 jam sebelum keberangkatan. Demikian diungkapkan Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Rabu (23/12), seperti dilansir dari laman infopublik.id.
”PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyediakan layanan rapid antigen sejak Senin (21/12) kemarin di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dan sudah mulai mewajibkan kepada seluruh calon penumpang KA untuk menyertakan surat keterangan hasil rapid Antigen sejak Selasa (22/12). Adapun berkas Rapid Antigen berlaku tiga hari setelah tanggal tes rapid dilakukan,” kata dia.
Ketentuan ini tertuang pada Surat Edaran (SE) Nomor 23 Tahun 2020 mengenai Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal 2020 Dan Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Desease (Covid-19).
“Tercatat sebanyak 6.700 calon pengguna telah melakukan rapid di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 21 dan 22 Desember 2020 kemarin,” jelas Eva.
Sementara untuk hari Rabu (23/12) pukul 09.00 WIB layanan rapid Antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah melayani sekitar 2.100 calon pengguna.
Adapun syarat calon penumpang KA untuk melakukan rapid Antigen adalah dengan menunjukan tiket KA atau kode booking pada saat pendaftaran rapid antigen, kemudian membayar sebesar Rp 105.000.
“Untuk mengatasi antrian yang mungkin ada pada layanan Rapid Antigen di Stasiun, Daop 1 Jakarta telah menata alur layanan rapid antigen dengan teratur. Yakni, menyediakan ruang tunggu dengan kapasitas yang lebih memadai, memisahkan antara calon penumpang saat mendaftar, pengambilan sampel, sampai menunggu hasil,” jelasnya.
Tidak hanya itu, tenaga pengambil sampel, administrasi untuk layanan rapid antigen di masing-masing stasiun juga ditambah. Saat ini sebanyak 25 nakes untuk Stasiun Pasar Senen dan 15 nakes untuk Stasiun Gambir. Perlengkapan dan peralatan pendukung juga diakomodir lebih dari biasanya.
“Secara total terdapat 22 titik pengambilan sampel atau tes rapid di Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Stasiun Gambir,” imbuhnya.
Sumber: infopublik
Editor : Wahyu Wibowo