Timlo.net – Sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron, inisiator pembobolan sel tahanan Polsek Sukarami, Palembang, Asril (36), ditembak mati polisi saat hendak ditangkap, Rabu (23/12) dini hari.
Dilansir dari laman ntmcpolri.info, Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji mengatakan Asril diduga sebagai otak pelaku pembobolan sel pada 8 Juli 2020. Asril kemudian kabur bersama lima tahanan lain yang telah ditangkap kembali.
“Pelaku AS ini inisiator, dia yang mengajak dan merencanakan kabur,” ujar Anom didampingi Kasat Reskrim Kompol Edy Rahmat, Rabu (23/12).
Selain otak pelaku pembobolan sel tahanan, Asril, juga merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor. Dia juga diburu terkait kasus peredaran narkoba.
Setelah lima bulan Asril menjadi buron, jajaran Sat Reskrim mendapat kabar keberadaan Asril di Ogan Ilir. Tim kemudian bergerak dan menggeledah mobil yang diduga ditumpangi Asril.
“Anggota menggeledah mobil yang diduga ditumpangi pelaku. Ternyata sudah nggak ada di situ. Dilakukan penyisiran di sekitar lokasi,” kata Anom.
Asril tiba-tiba muncul dan menodongkan senjata api rakitan. Tembakannya mengenai pakaian antipeluru petugas di lokasi.
“Pelaku melakukan perlawanan dan telah melukai alat pelindung diri anggota. Kami ambil tindakan tegas, meninggal dunia di RS Bhayangkara Palembang,” kata Anom.
Dari pelaku, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut 3 butir peluru. Selain itu, polisi menyita senjata tajam yang selalu dibawa pelaku di mana pun dia nongkrong.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo