Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Sabtu (26/12) pukul 12.00 WIB, tercatat 10.872 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 71.787 pasien sembuh, dan 5.373 pasien meninggal dunia.
Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah fokus mengoptimalkan tiga hal, yakni potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), potensi kerumunan dan bencana.
“Saya minta semua siaga, karena ada banyak hal yang menjadi perhatian. Selain gangguan Kamtibmas, juga ada potensi kerumunan yang bisa menjadikan penyebaran Covid-19. Juga, karena saat ini musim penghujan, ada juga potensi bencana yang mengintai,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Terkait potensi kerumunan yang sangat berpotensial menjadi ajang penularan Virus Corona (Covid-19), Ganjar meminta dukungan dari masyarakat dan kalangan pengusaha pariwisata agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat diminta memiliki kontrol diri, dengan tidak mengunjungi lokasi-lokasi keramaian yang ada.