Solo – Di antara deretan nama-nama tokoh penting yang didaulat sebagai Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masa bakti 2020-2024, terselip nama Broto Happy Wondomisnowo. Jurnalis spesialis bulutangkis dan komentator andal di berbagai stasiun televisi ini diberi mandat sebagai Kepala Bidang Humas dan Media.
Nama pria kelahiran Wonogiri (Jawa Tengah) yang pernah kuliah di Fisip Universitas Sebelas Maret ini ditunjuk Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna bersama sosok-sosok penting di negeri ini untuk menjadi pengurus. Bisa disebut seperti Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo yang didaulat sebagai Sekretaris Jenderal. Sementara Kapolda Metro Jaya, Muhammad Fadil Imran dipilih sebagai staf khusus ketua umum.
Ada pula Taufik Hidayat yang ditunjuk sebagai staf ahli Binpres. Sedangkan Rionny Mainaky sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi. Pelatih yang 23 tahun pernah menggawangi klub dan timnas Negeri Sakura ini siap menggantikan posisi yang ditinggalkan Susy Susanti.
Nama-nama pengurus teras organisasi tepok bulu nasional tersebut diumumkan oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam sebuah acara di Hotel Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (23/12).
“Saya diminta oleh Pak Agung untuk membantu tugas-tugasnya di bidang hubungan masyarakat dan media,” ungkap Broto Happy, pria ramah yang mengenyam pendidikan Ilmu Publisistik di Universitas Sebelas Maret Solo ini, Sabtu (26/12).
Pengalaman panjang Broto Happy sebagai jurnalis spesialis bulutangkis sejak tahun 1990 dan kepakaran sebagai komentator bulutangkis di berbagai stasiun televisi, dinilai akan banyak membantu tugas-tugas dia di bidang hubungan masyarakat dan media.
“Kedekatan saya dengan rekan-rekan media dan memiliki jaringan luas dengan stakeholder bulutangkis Indonesia, diharapkan bisa mendukung tugas-tugas saya di bidang humas dan media,” sebutnya.
Bagi jurnalis bekas tabloid olahraga terkenal yang tahun 2018 gulung tikar ini, bergabung bersama PBSI, bukanlah hal asing. Meski hanya dua tahun, dahulu di era PBSI di bawah kepemimpinan Djoko Santoso (2008-2012) dan Gita Wirjawan (2012-2016), Broto Happy juga pernah menjadi orang di belakang layar di bagian humas dan media.
Sebagai jurnalis, pengalaman liputan pria ramah ini termasuk komplet. Broto Happy kerap menjadi saksi mata keberhasilan para pebulutangkis Indonesia di berbagai ajang penting bulutangkis dunia.
Dia tercatat delapan kali meliput langsung perebutan Piala Thomas dan Uber. Selebihnya, tercatat enam kali meliput perebutan Piala Sudirman, serta lima kali meliput Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Selain itu, kejuaraan dan turnamen penting bulutangkis dunia seperti All England, Malaysia Terbuka, Thailand Terbuka, Final Grand Prix, Final Super Series, dll, juga tidak ketinggalan untuk dirambahi. Broto Happy juga pernah lima kali meliput SEA Games, dua kali Asian Games, hingga Olimpiade 1996 di Atlanta.
“Tugas ini adalah amanah yang harus dijalani dengan semangat dan tanggung jawab besar. Penunjukkan ini tentu sebuah kehormatan yang harus dijawab dengan karya yang prima pula,” sebut tutur anak keenam pasangan alm. Kastanto Hendrowiharso dan Suharni ini. (*)
Editor : Dhefi Nugroho
