Wonogiri — Kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri terungkap. Pelaku ditemukan polisi dan warga sudah tewas gantung diri. Sementara itu, kasus pembunuhan itu sendiri diduga bermotif asmara.
“Dugaan motifnya asmara,” ujar Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Gala Rimba Doa Sirrang mewakili Kapolres AKBP Christian Tobing kepada wartawan, Senin (28/12).
Dari informasi, korban yakni Siti Zulaikha (34), warga Dusun Ngroto, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro ditemukan tewas bersimbah darah di halaman rumahnya, pada Minggu (27/12) pukul 23.00 WIB.
Korban selama ini hidup bersama ayah kandungnya, Marino dan putrinya yang saat ini duduk di bangku SMP. Sementara suami korban diketahui pergi merantau ke Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis yang menimpa Siti Zulaikha itu terjadi pada Minggu (27/12) malam. Kejadian itu bermula saat ada salah seseorang mengetuk jendela rumah korban. Ayah korban, Marino, lantas membuka pintu untuk menyambut tamu tersebut.
Setelah pintu dibuka, korban Siti Zulaikha yang saat itu berada di belakang ayahnya langsung menjerit. Sebab, pada saat itu melihat ayahnya dibacok pelaku. Sesaat kemudian, korban diseret ke halaman rumah oleh pelaku hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa. Sedang ayah korban berhasil diselamatkan. Saat ini ia dirawat di RS Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri. Ia mengalami luka bacok di kepala dengan 13 jahitan.
Sementara itu, polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku langsung melakukan pengejaran.
Saat kejadian, menurut polisi, suasana lingkungan rumah korban dalam kondisi sepi. Lalu pada Senin (28/12) pukul 08.00 WIB, pelaku berhasil ditemukan. Namun tragis ,pelaku yang diketahui berinisial YH (57), warga Dusun Jaten, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro ditemukan tewas gantung diri di sebuah dahan pohon cengkeh tak jauh dari rumah korban.
Editor : Marhaendra Wijanarko