Solo — Menjelang periode akhir tahun, tingkat konsumsi LPG di wilayah Solo dan sekitarnya tercatat mengalami penurunan. Hal itu terjadi karena periode akhir tahun ini bersamaan dengan mulai masuknya musim penghujan.
“Penurunannya bisa mencapai 4-5 persen jika dibanding kondisi normal sebelumnya,” kata Ketua Hiswana Migas Soloraya, Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (10/12).
Ia menyebut, penurunan tingkat konsumsi itu karena pada periode akhir tahun ini sudah mulai masuk musim penghujan. Karena kondisi itu, dicontohkannya pelaku UMKM yang biasanya saat musim kemarau bisa menghasilkan produk criping lebih banyak untuk dilakukan penggorengan, sekarang saat masuk musim penghujan menjadi berkurang. Ditambah lagi masyarakat yang menggelar hajatan juga dianggap sudah mulai relatif jarang.
“Apalagi sekarang masyarakat yang menggelar hajatan juga sudah relatif sedikit, sehingga berdampak kepada pengurangan konsumsi LPG,” jelasnya.
Saat disinggung mengenai persiapan menjelang periode libur akhir tahun,ia menyebut belum dapat dilihat pergerakan tingkat konsumsinya. Hanya saja, pihaknya mengaku sudah berupaya melakukan antisipasi dengan memperbanyak stok yang disediakan. Khususnya untuk daerah yang memiliki destinasi wisata, seperti Karanganyar.
Editor : Marhaendra Wijanarko