Solo — Pemkot Solo menyiapkan Solo Techno Park (STP), Jebres sebagai rumah sakit (RS) darurat untuk pasien Covid-19. Hal itu dilakukan menyusul adanya imbauan Kementerian Kesehatan kepada RS rujukan untuk menambah kapasitas tempat tidur pasien.
“Kami sudah siapkan STP menjadi RS darurat, pasien Covid-19,” ujar Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Selasa (29/12).
Rudy –sapaan akrab Walikota Solo– mengatakan, kondisi RS rujukan Covid-19, yakni RSUD Ngipang dan RSUD Bung Karno Semanggi sudah dipakai untuk penanganan Covid-19. Kapasitas yang dimiliki oleh STP mencapai ratusan orang.
“Kami tengah menghitung kebutuhan STP menyusul diubahnya lokasi tersebut sebagai RS darurat daerah,” katanya.
Menurutnya, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat maka rumah sakit tersebut akan terbuka untuk pasien dari daerah lain sehingga tidak dikhususkan bagi masyarakat Kota Solo saja. Dengan demikian, ia harus mulai menyiapkan segala kebutuhan RS darurat rujukan Covid-19.
“Tujuan RS darurat rujukan Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan (pasien). Kami akan patuhi aturan tersebut,” katanya.
Disinggung terkait kebutuhan tenaga kesehatan untuk RS darurat di STP, Rudy mengaku akan merekrut tenaga relawan. Keberadaan relawan tersebut ke depan juga bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di RS Bung Karno seiring dengan jalinan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami perlu ingatkan lagi pada masyarakat untuk tidak bosan menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” tandasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko