Solo — Pemkot Solo meminta kepada BPJS Kesehatan agar segera menyetujui pelayanan pasien BPJS Kesehatan bagi dua rumah sakit swasta di Solo. Kedua rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo dan RS Jogja International Hospital (JIH) Solo.
“Peserta BPJS Kesehatan di Solo sangat banyak. Perlu adanya tambahan pelayanan rumah sakit di Solo supaya masyarakat bisa banyak pilihan saat berobat,” ujar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (30/12).
Menurut Rudy –sapaan akrab Walikota Solo, dari sekian banyak RS di Solo, ada dua yang belum terdaftar untuk bisa melayani pasien BPJS. Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Panti Waluyo dan RS JIH Solo.
“Saya sampaikan untuk RS Panti Waluyo supaya juga bisa segera bekerja sama dengan BPJS karena rumah sakit di Solo masih kurang. RS JIH juga belum melayani pasien BPJS Kesehatan,” kata Rudy.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengaku bersyukur akhirnya RSUD Bung Karno bisa melayani pasien BPJS Kesehatan mulai tanggal 1 Januari 2021. Ia mengatakan, sejak mulai memberikan pelayanan kesehatan pada September 2019, RSUD Bung Karno belum melayani pasien BPJS karena belum terakreditasi.
“Manajemen mempersiapkan syarat akreditasi yang terdiri 16 kelompok kerja SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit). Hasil penilaian pusat kami lolos bisa menerima pasien BPJS Kesehatan tahun depan,” tandasnya.