Pati — Pengurus Safin Pati Football Academy (SPFA) cukup sadar akan bahaya pandemi Covid-19 yang belum mereda. Langkah pencegahan pun terus dilakukan, terutama penerapan protokol kesehatan yang sesuai anjuran pemerintah.
Diketahui, akademi sepak bola berbasis sekolah internasional di Pati tersebut sudah berjalan selama enam bulan terakhir. Puluhan siswanya diwajibkan mematuhi berbagai bentuk protokol kesehatan.
Seperti rajin mencuci tangan, selalu mengenakan masker, dan menjaga jarak dari kerumunan. Hal tersebut diberlakukan baik saat berada di kelas maupun di lapangan ketika latihan.
“Total siswa ada 60 anak terdiri dari tiga kelas kelompok usia 13, 15, dan 17 tahun. Sudah enam bulan terakhir ini berjalan. Mereka punya potensi hebat dan besar sebagai pesepakbola masa depan Indonesia,” terang owner SPFA, Saiful Arifin kepada Timlo.net, Rabu (30/12).
Adapun bentuk protokol kesehatan yang sudah berjalan di lingkungan SPFA adalah siswa diwajibkan memakai masker di kelas dan area luar lapangan. Lalu penyediaan tempat cuci tangan di pintu gerbang masuk lapangan.
“Tidak kalah pentingnya adalah disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Langkah 3M yang ditetapkan pemerintah kami jalani di area akademi dan lapangan latihan,” tandasnya.