Timlo.net — Hari ini, Kamis (31/12), di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten telah datang Vaksin Covid-19 tahap kedua dari Sinovac ke Indonesia. Setelah sebelumnya, Rabu (30/12), Pemerintah Indonesia telah menandatangi perjanjian pembelian Vaksin Novavax dan AstraZeneca.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, “Insya Allah sebelum masyarakat Indonesia kembali bekerja di bulan Januari 2021 mendatang, vaksin ini sudah bisa didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia untuk memulai program vaksinasi bagi tenaga kesehatan.”
“Pesan saya, program vaksinasi ini merupakan strategi utama untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 ini. Butuh waktu 12 bulan untuk menyelesaikan vaksinasi ini, untuk itu jangan lupa tetap menaati protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak),” kata Menteri Budi Sadikin –seperti dilansir laman infopublik.id.
Lanjut Menkesi Budi, dengan berjalannya program vaksinasi ini harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Ia berharap apa yang pemerintah lakukan bisa diikuti, kerja sama, dan didukung masyarakat Indonesia sebab tidak mungkin pemerintah melakukan ini sendirian.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Vaksin Sinovac sebanyak 1,8 juta dosis tahap kedua ini dan akan langsung dikirim ke Bio Farma, Bandung untuk disimpan dan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin secara aman serta sesuai standar WHO.