Karanganyar — Bagi-bagi laptop ke ketua Rt dan Rw dianggap program kurang bermanfaat. Wakil Ketua Komisi B dari F-PKS DPRD Karanganyar, Darwanto mengkritisi sikap Bupati Juliyatmono itu.
“Tahun ini adalah tahun-tahun politik. Program bupati sekarang lebih terkesan pencitraan untuk kepentingan pemilu 2019. Selain janji bagi-bagi laptop juga bagi-bagi seragam untuk Linmas dan karangtaruna,” katanya, Senin (10/12).
Darmanto mengatakan, sangat terlihat program pemerintah kabupaten di 2019 mendukung kepentingan politik. Sekadar informasi, Bupati Juliyatmono selaku Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar tengah sibuk menyiapkan kemenangan parpolnya di Pemilu 2019. Darwanto beranggapan penerima bantuan aset pinjam pakai itu tidak bisa mengoperasikan laptop. Daripada belanja laptop dengan dalih memberdayakan ketua Rt/Rw, ia menganjurkan ebih baik menggantinya dengan pelatihan dan sarana wirausaha.
“Kami belum bisa memahami alasan kuat bupati bagi-bagi laptop. Itu belum menjadi kebutuhan prioritas ketua Rt Rw. Kalau untuk kepentingan input data kependudukan, masih bisa dikaver pemdes/kelurahan,” katanya.