Solo — Polda Jawa Tengah tidak menanggapi berlebihan terkait kepulangan Abu Bakar Ba’asyir dari Lapas Gunung Sindur, Jumat (8/1) besok. Institusi Kepolisian hanya mengerahkan personel secukupnya mengingat dari pihak keluarga Ponpes Ngruki tidak akan mengadakan perayaan saat kepulangannya.
“Dari yang punya hajat atau tuan rumah sudah menyatakan, masyarakat tidak usah datang,” terang Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat di Mako Brimob Subden 3 Detasemen C Pelopor di Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali, Kamis (7/1) siang.
Menurutnya, TNI-Polri terus bersiaga untuk menjaga kondusifitas di wilayah Solo Raya.
“Kami tetap siaga, untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan,” kata jenderal bintang dua tersebut.
Seperti diberitakan, keluarga Abu Bakar Ba’asyir menyatakan tidak ada perayaan kepulangan pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki di Sukoharjo itu. Abu Bakar Ba’asyir akan pulang melalui jalur darat dengan pengawalan kepolisian.
“Kami akan gunakan jalur darat,” kata Putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama dengan Kasdam IV/ Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono saat mengecek kesiagaan pasukan di Mako Brimob Subden 3 Detasemen C Pelopor di Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali, Kamis (7/1) siang.
Editor : Wahyu Wibowo