Solo — Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi, Gilingan, Banjarsari, Solo mencatat adanya penurunan jumlah penumpang selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penurunan jumlah penumpang paling terdampak pada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
“Ada penurunan signifikan jumlah penumpang di Terminal Tipe A Tirtonadi selama PPKM di Solo,” ujar Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Joko Sutriyanto kepada Timlo.net, Selasa (12/1).
Joko mengatakan, penurunan jumlah penumpang tersebut sebanyak 50 persen dibandingkan sebelum PPKM diterapkan di Solo. Dari bus yang masuk terminal yang terdampak merasakan penurunan jumlah penumpang adalah bus AKDP.
“Bus AKDP penumpangnya banyak lokalan (Purwodadi-Solo) jadi PPKM sangat terasa. Untuk bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) penumpangnya masih lumayan banyak,” tutur dia.
Dijelaskan, bus AKDP sekali berhenti di terminal yang turun biasanya rata-rata 20 orang. Untuk PPKM saat ini hanya empat sampai enam oran saja.
“Sepinya penumpang juga berdampak pada turunnya jumlah armada bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi Solo,” katanya.
Ditambahkan, baik bus AKDP dan AKAP yang masuk terminal jumlahnya turun. Bus AKAP yang masuk ke terminal saat ini ada 41 bus, sedangkan AKDP sebanyak 36 bus.
“Sebelum ada kebijakan PPKM armada bus yang masuk terminal ada 50 bus AKAP ataupun AKDP di terminal,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko