Solo — Sebanyak 10.620 tenaga kesehatan (nakes) di Solo akan mendapatkan giliran pertama mendapatkan vaksinasi Sinovac serentak, Kamis (14/1). Dari jumlah tersebut belum ada yang melayangkan surat resmi menolak vaksinasi Sinovac ke Pemkot Solo.
“Seluruh tenaga kesehatan di Kota Solo tidak ada yang menolak vaksinasi, yang akan dimulai hari ini (Kamis),” ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (14/1).
Ia mengatakan kalau pun ada yang menolak mereka akan melayangkan surat resmi ke Pemkot Solo. Pihaknya juga tidak mempermasalahkan jika ada ada nakes menolak vaksin.
“Sampai dengan hari ini (Kamis) belum ada laporan masuk nakes menolak vaksinasi Sinovac,” kata dia.
Seandainya ada nakes yang menolak, lanjut Rudy, Pemkot tidak mempersoalkannya karena itu hak mereka masing-masing.
Rudy meminta masyarakat untuk mendoakan agar para nakes tidak menolak vaksinasi Covid-19. Demikian dengan media, tidak boleh menolak jika harus disuntik vaksin.
“Yang menolak pun, itu hak. Mungkin takut, wong dokter yang takut jarum suntik juga banyak kok,” tutur dia.
Rudy menambahkan vaksinasi merupakan harapan Pemkot Solo untuk menekan angka kasus corona di Solo. Terlebih angka kasusnya Covid-19 Solo terus naik signifikan selama dua hari terakhir.
Editor : Wahyu Wibowo