Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, JUmat (15/1) pukul 12.00 WIB, tercatat 12.331 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 90.186 pasien sembuh, dan 6.822 pasien meninggal dunia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi orang pertama di Jateng yang menerima suntikan Vaksin Covid-19. Ganjar mengikuti vaksinasi pada pukul 07.30 WIB, di RSUD Tugurejo Kota Semarang, Kamis (14/1).
Proses vaksinasi dimulai dari tahap pendaftaran, pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tensi darah dan suhu tubuh, serta wawancara terkait kondisi kesehatan. Setelah melalui dua tahapan tersebut, Ganjar dinyatakan layak menerima vaksinasi.
Ganjar mendapatkan suntikan vaksinasi dari dr Zulfahmi SpPD, dokter spesialis penyakit dalam RSUD Tugurejo. Pada vaksinasi tahap pertama ini, Ganjar mendapatkan satu dosis vaksin. Vaksinasi berjalan cukup singkat, hanya dalam hitungan detik.
Pascavaksinasi, Ganjar melakukan tahapan pencatatan dan observasi selama 30 menit. Seusai menerima vaksinasi, Ganjar mengatakan tidak merasakan efek samping yang signifikan.
“Tidak apa-apa, biasa saja. Rasanya seperti dicokot (digigit) semut, jadi masyarakat tidak usah takut,” kata Ganjar.
Ganjar mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum vaksinasi. Menurutnya, penyuntikan vaksin sudah sering dilakukannya selama ini.
“Kita waktu kecil pernah dapat imunisasi, mau berangkat umroh atau haji juga divaksin meningitis. Sebenarnya ini sesuatu yang biasa saja, masyarakat tidak perlu takut. Insyaallah dengan vaksinasi ini akan membantu kekebalan tubuh kita,” ujarnya.
Selain Ganjar, vaksinasi juga diikuti oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Lutfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Bakti Agus Fadjari, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sukirman, dan segenap tokoh masyarakat lainnya. Sama seperti Ganjar, proses vaksinasi terhadap Wagub dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng itu berjalan dengan lancar dan singkat.
Seusai divaksin, Ganjar, Taj Yasin, dan segenap Forkopimda menjawab keraguan masyarakat terkait efek samping vaksinasi. Ganjar menegaskan tidak perlu takut dan ragu, sebab dirinya bersama Forkompimda sudah membuktikan bahwa vaksin aman.
“Alhamdulillah semua seger-seger saja, jadi masyarakat tidak perlu takut atau ragu. Karena kehalalan sudah dipastikan, keamanan sudah diuji. Ini ikhtiar kita untuk melawan Covid,” tandas Ganjar.
Editor : Marhaendra Wijanarko