Solo —Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) dan 11 tokoh masyarakat Solo telah disuntik Vaksin Sinovac, Kamis-Jumat (14-15/1). Sementara itu, untuk laporan efek samping vaksinasi Sinovac di Solo sejauh ini belum ada.
“Sudah ada ratusan Nakes yang telah diberikan vaksinasi Sinovac selama dua hari terakhir. Untuk laporan efek samping tidak ada yang masuk,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Sabtu (16/1).
Ia mengatakan, tidak hanya Nakes saja, sebayak 11 tokoh masyarakat di Solo yang mendapatkan vaksin pertama pada Kamis (14/1) saat acara pembukaan vaksinasi di Solo, di RSUD Bung Karno, juga tidak ada keluhan.
“Harapan kami sampai vaksinasi selesai tidak ada keluhan,” kata Ning –sapaan akrab Kepala DKK Solo.
Ning mengatakan, vaksinasi di Solo berjalan secara bertahap mulai Januari sampai Maret. Total ada 10.620 Nakes di Solo yang mendapatkan vaksinasi Sinovac.
“Jumlah Nakes di Solo banyak, sehingga tidak mungkin dilakukan secara hanya sehari. Kita lakukan secara bertahap,” kata dia.
Ia mengatakan, untuk tahap kedua vaksinasi di Solo diadakan di 12 Puskesmas, yakni Puskemas Pajang, Penumping, Purwosari, Gajahan, Sangkrah, Purwodiningratan, Ngoresan, Sibela, Nusukan, Gilingan, Stabelan, dan Gambirsari.
“Vaksinasi akan terus kami pantau. Untuk Nakes yang menolak diberikan suntikan vaksinasi Sinovac belum ada,” tandasnya.