Solo — Sebuah toko kelontong di Kawasan Jajar, Kecamatan Laweyan Kota Solo ludes dilalap api, Senin (18/1). Dugaan sementara, api dipicu akibat tabung gas bocor.
“Awalnya, apinya kecil. Sempat saya tangani dengan menggunakan kain basah. Tapi, terus membesar,” terang pemilik toko kelontong, Muhammad Aji Kuncoro saat ditemui wartawan.
Informasi yang dihimpun, waktu itu pemilik rumah tengah memasak di bagian depan. Pasalnya, bagian dapur tengah dilakukan renovasi. Namun, saat memasak tiba-tiba keluar api tak beraturan dari tabung gas.
“Kalau bocor bau gas, ini tidak bau itu. Lama-lama api membesar menghanguskan toko kelontong. Api semula kecil, tapi tekanannya besar dan apinya beda dari api-api biasanya. panas sekali,” ungkap Aji.
Api yang membakar toko kelontong turut membakar barang-barang di toko termasuk tabung gas. Aji mengaku, suaranya sangat menakutkan saat itu. Warga kampung lantas berbondong-bondong membantu. Tak lama petugas pemadam kebakaran datang.
“Kerugian peralatan rumah sama ada uang tunai Rp 70 juta. Barang-barang hancur semua, rumahnya kecil sekitar 90 meter persegi,” ungkap Aji.
Disinggung usai peristiwa itu, korban mengaku akan mengontrak rumah terlebih dahulu.
