Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Senin, 8 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

BMKG: Gempa Susulan Masih Dapat Terjadi di Sulbar

18 Januari 2021 , 11:16 WIB
| 
Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
BMKG: Gempa Susulan Masih Dapat Terjadi di Sulbar

Sejumlah warga korban gempa bumi di Sulbar tengah memanfaatkan aki untuk mengoperasikan handphone (infopublik.id)

Timlo.net — Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan, pihanya tidak pernah menginstruksikan warga untuk meninggalkan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pascagempa bumi Magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (15/1).

“BMKG hanya mengeluarkan imbauan terkait arahan evakuasi untuk menyelamatkan diri, bukan eksodus meninggalkan Mamuju,” jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1) –seperti dilansir laman infopublik.id.

BacaJuga

Ganjar Sambangi Tempat Kos Waktu Kuliah di Yogyakarta

Anggota DPR Tolak Rencana Pemerintah Impor 1 Juta Ton Beras

Panen Melimpah, Mentan Optimis Ketersediaan Pangan Terjaga

Imbauan tersebut disampaikan saat Rakor Gempa Mamuju-Majene Sabtu (16/1) malam sehingga tidak benar jika beredar teks percakapan WhatsApp yang berisi informasi seolah BMKG menginstruksikan meninggalkan Mamuju sesegera mungkin.

“Informasi ini tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai berita bohong (hoax),” tegasnya.

Namun ia mengingatkan bahwa gempa susulan masih dapat terjadi seperti lazimnya pasca terjadinya gempa kuat, untuk itu masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan.

Hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa di Majene dan Mamuju sejak tanggal 14 – 17 Januari 2021 tercatat sebanyak 37 kali gempa.

Masyarakat yang tempat tinggalnya sudah rusak atau rusak sebagian, diimbau untuk tidak menempati lagi karena jika terjadi gempa susulan signifikan dapat mengalami kerusakan yang lebih berat bahkan dapat roboh.

Selain itu, warga yang tinggal di pesisir pantai juga diimbau untuk segera melakukan evakuasi mandiri menjauhi pantai jika terjadi gempa kuat di pantai, mengingat pesisir Majene pernah terjadi tsunami pada tahun 1969.

“Segera melakukan evakausi mandiri dengan cara menjauh dari pantai, dengan cara menjadikan gempa kuat yang dirasakan di pantai sebagai peringatan dini tsunami. Hal ini akan efektif menyelamatkan masyarakat pesisir jika sumber gempa kuat yang terjadi berada dekat pantai, karena waktu emas penyelamatan tsunami sangat singkat,” tambah dia.

Begitu pula dengan masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan atau yang melewati jalan di tepi tebing curam, perlu waspada karena gempa susulan signifikan dapat memicu terjadinya longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rock fall).

Kondisi tersebut juga sangat berisiko terlebih lagi saat ini musim hujan yang dapat memudahkan terjadinya proses longsoran karena kondisi tanah lereng perbukitan basah dan labil setelah diguncang dua kali gempa kuat.

Untuk itu masyarakat diminta agar tidak percaya dengan berita bohong (hoax), tetapi terus memantau dan mengikuti informasi resmi yang bersumber dari lembaga resmi seperti BMKG dan arahan dari BNBP/BPBD.

Sumber

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: bmkggempasulbar

Related Posts

PLN Diminta Tinjau Ulang Power Purchase Agreement
Nasional

Pascagempa, Listrik di Labuha Sudah Pulih

28 Februari 2021
Laporan Kemlu, Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Fukushima
Nasional

Gempa Tiga Detik Membuat Warga Labuha Berhamburan

27 Februari 2021
Efek La Nina, BMKG Sebut Musim Hujan Bisa sampai Mei
Nasional

Efek La Nina, BMKG Sebut Musim Hujan Bisa sampai Mei

22 Februari 2021
Potensi Gelombang Tinggi Terjadi di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan BMKG
Nasional

Potensi Gelombang Tinggi Terjadi di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan BMKG

21 Februari 2021
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Ekstrem
Nasional

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Ekstrem

19 Februari 2021
Jika Terjadi Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan, Kepala BMKG: Wonogiri Cenderung Resiko Rendah
Sosial

Wonogiri Miliki Bentang Karst Unik, Begini Pesan BMKG

18 Februari 2021
loading...



Terkini

UEA Bangun Islamic Centre di Dekat kawasan UNS

UEA Bangun Islamic Centre di Dekat kawasan UNS

8 Maret 2021
Gagal Tempatkan Kader di DPRD, Ketua PKB Solo Dicopot

Gagal Tempatkan Kader di DPRD, Ketua PKB Solo Dicopot

7 Maret 2021
Perketat Prokes, Upacara Melasti di Klaten Berjalan Khidmat

Perketat Prokes, Upacara Melasti di Klaten Berjalan Khidmat

7 Maret 2021
OJK Solo Resmian Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Ponpes Al Muayyad

OJK Solo Resmian Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Ponpes Al Muayyad

7 Maret 2021
Dapur Tergenang Air, Ibu Muda Tewas Kesetrum

Gowes sampai Karangpandan, Warga Jebres Terkulai Tak Bernyawa

7 Maret 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In